Bagikan:

Sempat Dipadamkan, Taman Nasional Tesso Nilo Kembali Dilalap Api

Tiga titik itu berada di lokasi berbeda dari yang sebelumnya.

BERITA | NUSANTARA

Minggu, 10 Jul 2016 19:13 WIB

Author

Wydia Angga

Sempat Dipadamkan, Taman Nasional Tesso Nilo Kembali Dilalap Api

Ilustrasi kebakaran hutan. Foto: Antara

KBR, Jakarta -  Setelah sempat dipadamkan pekan lalu, hari ini (10/7/2016) tiga titik api kembali ditemukan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger menyebut tiga titik itu berada di lokasi berbeda dari yang sebelumnya.

Sebelumnya (TNTN) dibakar hingga mengakibatkan sekira 40 hektar habitat gajah itu hangus dilahap api. Pelaku pembakaran hingga kini masih dalam penyelidikan. Edwar mengaku BPBD telah mengirimkan tim untuk menjaga kawasan tersebut pasca pembakaran.

"Kita sekarang sudah ada pasukan kita turunkan di sana BPBD dan Satgas Darat dari Pelalawan. Kemarin kita turunkan sekitar sepuluhan. Untuk jaga TNTN, memang sedikit sekali kalau kita lihat orangnya dibanding luasan TNTN. tapi kemampuan kita baru segitu. Tapi kita sudah koordinasi dengan kepala Balai TNTN untuk lebih pro aktif menjaga sana," ujar Erwar kepada KBR (10/7/2016).

Edwar menambahkan, secara keseluruhan terdapat lima titik panas dengan konfidensial di atas 70 persen di Riau pada hari ini (10/7/2016). Selain tiga titik di TNTN, terdapat 2 titik api lagi di Rokan Hilir. Menurut Edwar, pemadaman saat ini terus dilakukan dengan 2 pesawat water bombing dan air tractor.

Sebelumnya, satgas pencegahan kebakaran hutan dan lahan Riau telah menyegel lahan seluas sekitar 40 hektar di Rokan Hilir setelah lima hari lamanya sebagai upaya pemadaman. Diduga kuat ada unsur kesengajaan dan saat ini tengah diselidiki oleh Polda Riau. Segel baru akan dilepas apabila proses penyelidikan telah selesai. Kata Edwar penyegelan di lokasi lain juga akan dilakukan seperti di Rokan Hilir itu.

"Sekarang kita sudah koordinasi seluruh tim untuk melakukan seperti apa yang kita lakukan di Rokan Hilir yakni penyegelan. Bahkan kalau ada pelakunya langsung kita tangkap. Kayak Operasi Tangkap Tangan atau OTT. kita sudah tidak segan-segan lagi. Tindak lanjut (penyegelan) di Penegak Hukum/Gakum tapi minimal sudah ada efek jera. (Penyegelan akan dilakukan) Di semua daerah, di titik yang kita temui ada indikasi dibakar," pungkasnya.

Kamis (07/07/2016), Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau, telah membakar sejumlah gubuk yang diduga milik pembakar hutan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan. Meski begitu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat mengidentifikasi pelaku pembakaran hutan.

Kata dia, total yang hutan yang dibakar sekira 40 sampai 50 hektar. Kebakaran itu tersebar di lima titik di kawasan TNTN. Tim satgas yang terdiri dari TNI, Polisi dan BPBD juga telah memadamkan kawasan hutan yang dibakar. Kondisi saat ini, kata Edwar, masih ditemukan kepulan asap sisa dari pemadaman oleh tim Satgas. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending