Koordinator aksi dari For Bali, Wayan Gendo mengatakan aksi ini murni gerakan masyarakat tanpa didanai oleh pihak lain. Ia mempertanyakan pemberitaan media lokal di Bali yang menuding aksi tolak reklamasi didanai oleh pihak swasta yang bertentangan dengan PT Tirta Wahana Bali Internasional (PT TWBI).
"Gerakan ini besar karena partisipasi rakyat juga besar karena desa adat-desa adat menjadi pimpinan gerakan kita. Desa adat tidak perlu miskin untuk membiayai aksi tolak reklamsi," ujarnya.
Ia juga meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPK menyelidiki dana satu triliun yang sudah dikeluarkan oleh Tomi Winata dalam rencana reklamasi teluk Benoa. Gendo juga meminta Presiden Joko Widodo mencabut Perpres No 51 Tahun 2014 tentang reklamasi Teluk Benoa.
Aksi penolakan juga diiringi pentas seni tari yang menyimbolkan pengusaha yang menghamburkan uang kepada warga untuk melancarkan reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini berjalan lancar dengan penjagaan puluhan personel polisi.
Editor: Sasmito