Bagikan:

Perlengkapan Pemandian Jenazah Dibawa ke Nusakambangan

Perlengkapan tersebut dibawa menggunakan truk Dalmas milik kepolisan Cilacap dengan menggunakan Kapal Pangayoman IV.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 27 Jul 2016 10:56 WIB

Perlengkapan Pemandian Jenazah Dibawa ke Nusakambangan

Mobil pengangkut perlengkapan jenazah masuk ke Dermaga Wijayapura. (Foto: KBR/Muhamad Ridlo)

KBR, Cilacap – Perlengkapan pemandian jenazah telah diseberangkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2016) sekira pukul 09.45 WIB. Perlengkapan tersebut dibawa menggunakan truk Dalmas milik kepolisan Cilacap dengan menggunakan Kapal Pangayoman IV.

Selain itu, penjagaan di sekitar Lapas Nusa Kambangan semakin diperketat. Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai menyiagakan satuan Brigade mobil dan Sabhara di area Dermaga Wijayapura.

Juru Bicara Kepolisian Cilacap, Bintoro Wasono mengatakan, pagi ini sterilisasi mulai diberlakukan di Halaman Dermaga Wijayapura Cilacap. Dermaga Wijayapura tertutup untuk masyarakat umum, kecuali personel keamanan dan wartawan.

"Yang jelas, tahapan untuk menutup dulu. Jadi parkir-parkir menyesuaikan. Ya cari tempat yang aman di dalam. Jaksa eksekutor mengatakan wilayah untuk steril kan ada. Yang jelas, itu berdasar evaluasi tahap pertama dan kedua. Ke depan kan harus lebih baik," jelasnya.

Baca: Eksekusi Mati Diam-diam Rugikan Terpidana

Soal waktu eksekusi, Bintoro Wasono mengaku belum mendapat pernyataan resmi dari kejaksaan. Ia juga mengaku belum mengetahui berapa jumlah pasti terpidana mati narkoba yang akan dieksekusi.

Pantauan KBR di lokasi, penjagaan dilakukan di sejumlah titik. Titik utama berada di sekitar halaman dalam Dermaga Wijayapura. Kemudian, satu regu Satuan Sabhara juga bersiaga di halaman luar. Seluruh kendaraan yang hendak masuk ke area Wijayapura juga diperiksa.


Editor: Sasmito

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending