KBR, Jakarta - PDI Perjuangan masih membuka peluang bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diusung melalui partai pada pemilihan kepala daerah 2017. Meski demikian, menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan wilayah DKI, Gembong Warsono, Ahok belum mendaftar ke PDI Perjuangan.
Kata dia, DPP PDI Perjuangan sudah mengantongi 27 nama pendaftar di luar calon dari internal partai hasil perekomendasian dari Himpunan Psikologi Indonesia atau Himsi sebagai penyelenggara test.
"Dari pendaftaran yang dilakukan di DKI Jakarta terdaftarlah ada 40 nama yang menyampaikan pendaftaran ke PDI Perjuangan, yang mengambil formulir ke PDIP. Dari 40 itu yang memenuhi syarat administrasi ada 32 nama. Dari 32 nama yang mengikuti seleksi berikutnya yaitu mengikuti psikotest dan fit and proper test ada 27 nama. Dari 27 nama itu sudah direkomendasikan ke DPP PDI Perjuangan," ungkap Gembong kepada KBR (17/7/2016).
Baca juga:
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyebut bahwa partai berlambang banteng bermoncong putih itu akan tentukan nama-nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusungnya pada Kamis, 21 Juli 2016.
"Yang terbaik, ini menyangkut strategi bagi PDIP ada itung-itungannya apakah dengan memunculkan lebih awal apakah akan menguntungkan PDIP, kan jadi bahan pertimbangan partai. Trus dan apakah last minute akan merugikan partai ini misalkan inikan jadi perhitungan. Jadi semua ini menyangkut strategi pemenangan pemilukada DKI Jakarta, kapan waktu yang pas, partai hitung secara cermat," ujar Gembong
Gembong menambahkan meski pintu untuk Ahok mendaftar melalui DPP sudah tertutup, namun kata dia masih terbuka kesempatan bagi sang petahana untuk mendaftar melalui DPP.
Editor: Sasmito