KBR, Solo- Pemkot Solo, Jawa Tengah menyiapkan seratusan bus sebagai cadangan angkutan Lebaran. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika pemkot Solo, Yosca Herman Sudrajat mengatakan kebutuhan bus cadangan angkutan lebaran tahun ini diprediksi melonjak dibanding arus mudik tahun lalu.
Menurut Yosca, tahun ini aturan penggunaan bus cadangan angkutan Lebaran lebih ketat.
“Kita ngambil bus yang sudah ada, tahun 2015 kita ambil 89 bus di luar trayek untuk angkut pemudik. Kita berikan izin insidentil. Kalau kita, izin insidentil sudah siap, tetapi ketersediaan busnya itu yang tidak ada, susah mendapatkan bus yang siap.” Ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika pemkot Solo, Yosca Herman Sudrajat, Senin (04/07).
Yosca melanjutkan, "tahun 2016 ini saat arus mudik, jumlah pemudik lebih tinggi dibanding tahun lalu. Ya kalau kebutuhan bus izin insidentil angkut pemudik ada 89, tahun ini sekitar 100 bus lebih kita siapkan. Tidak mudah mencari bus-nya. Biasanya ke jurusan Ngawi, Pacitan, purwodadi dan pekalongan. Tidak setiap waktu bus jurusan tersebut stand by di terminal, apalagi kalau pemudik sampai di terminal Solo ini malam atau dini hari. Makanya perlu bus izin insidentil."
"Kalau tidak diantisipasi kesiapan bus cadangan, akan terjadi penumpukan penumpang di terminal. Nah nanti di media muncul, wah penumpang tidak terangkut, terlantar di terminal. Kalau tahun lalu, izin insidentil bus ini bisa dilakukan bus AKDP yang laik jalan, sekarang tidak boleh. Standar bus AKAP/ Pariwisata, sesuai aturan Menhub.” Ujar Yosca.
Terminal Tirtonadi menjadi terminal Transit bagi para pemudik. Mereka melanjutkan perjalanan ke daerah sekitar Solo antara lain Ngawi, Pacitan, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Ponorogo, dan sebagainya. Terminal Tirtonadi mampu menampung 120 bus dengan jumlah bus yang melintas di terminal mencapai 2500an bus per hari.
Editor: Rony Sitanggang
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai