KBR, Pontianak- Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sandjaya menghimbau warganya untuk tak risau terkait beredarnya kalender bergambar palu arit. Berdasar informasi yang diterimanya, Christiandy mengatakan kalender yang dibagikan itu memang dipesan dari Tiongkok dan dibagikan pada saat akhir tahun dan Hari Raya Imlek. Karena itu dia meminta untuk tidak mengaitkannya dengan kebangkitan Partai Komunis Indonesia PKI.
"Itu kan organisasi waktu Imlek kemarin itu diberi. Kalau 1 Juli ini di sana sesuai dengan apa yang dilaporkan ke kita, itu 1 Juli itu kembalinya hongkong ke RRT. Di sana kan tidak ada masalah. Kalau kita dalam konteks itu PKI, nggak ada lah. Nggak ada itu ada urusan dengan itu," ujar Christiandy, Jumat (07/01/2016).
Sementara itu Polda Kalbar mengingatkan sejumlah pihak untuk tak merazia ke rumah-rumah dan mencari kalender tersebut. Pasalnya beredar informasi melalui media sosial, sekelompok masyarakat akan merazia dan memusnahkan kalender itu.
Sebelumnya Anggota DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang memesan kalender itu mengaku tak memperhatikan adanya gambar palu arit. Kata dia, kalender itu dia pesan di Cina. Chui Mie mengatakan kemungkinan gambar itu ada karena setiap 1 Juli, merupakan hari bersejarah bagi Cina.
Editor: Dimas Rizky