KBR, Jayapura – Dinas Kesehatan Papua mengajak masyarakat tak ragu untuk memberikan vaksin imunisasi kepada anaknya. Sebab peredaran vaksin palsu diklaim tak sampai masuk ke Bumi Cenderawasih. Dinas Kesehatan setempat memastikan hal ini usai menyidak sejumlah rumah sakit, puskesmas hingga klinik swasta.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai menjelaskan distribusi vaksin di Papua hanya berasal dari dua perusahaan, yakni Kimia Farma yang merupakan distributor resmi pemerintah dan Anugerah Permindo Lestari (APL).
“Mekanismenya semuanya vaksin diambil dari stok gudang farmasi Dinas Kesehatan Papua dan diserahkan disimpan di gudang di Dinas Kesehatan kabupaten masing-masing dan tak pernah keluar sistem ini. Diambil di mana? Itu APL dan Kimia Farma. Mereka distributor resmi untuk vaksin dan untuk Papua belum ada jalur lain. Oleh karena itu Puji Tuhan. Tidak ada vaksin palsu di Papua,” jelasnya pada Senin, 18 Juli 2016.
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Ulang
Untuk mencegah beredarnya vaksin palsu di Indonesia bagian timur, Dinas Kesehatan Papua terus berkoordinasi dengan tim pencegahan vaksin palsu. Selain itu, pemerintah juga telah membuat surat edaran kepada Dinas Kesehatan yang berada di 28 kabupaten dan 1 kota.
Editor: Damar Fery Ardiyan