KBR,Banyuwangi- Bakal Calon Bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi Jawa Timur, yaitu Mohammad Joni Subagio dan Ahmad Munif Safaat terpaksa gigit jari. Mereka batal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat, karena partai yang rencananya mengusung mereka yaitu PKB secara mendadak mencabut rekomendasi untuk keduanya.
Sekertaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi Khusnan Abadi mengatakan, DPP PKB di Jakarta mencabut rekomendasinya untuk Joni dan Munif Senin malam (27/72015). Kata Khusnan, DPP PKB beralasan majunya Joni- Munif Safaat dikhawatirkan bakal membuat perpecahan diantara NU dan PKB. Hal itu lantaran kader PKB lainya yaitu Abdullah Azwar Anas juga telah mendaftarkan diri ke KPUD Banyuwangi pada Hari Senin kemarin dengan didukung 6 partai politik. Yaitu PDIP, PKS, PAN, Partai Gerindra, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
“Tiba- tiba atas pertimbangan DPP dan saran dari Rois Surya karena ada kader dobel yang mencalonkan maka salah satunya harus mundur. Sebenarnya semunya tadi pagi sudah dipanggil ke Blok Agung tapi yang hadir hanya pak Joni dan Gus Munif diminta untuk legowo sudah. Toh memang SKnya sudah dicabut semalam jam 08.00 wib,”kata Khusnan Abadi (28/7/2015)Sebelumnya pasangan Muhammad Joni Subagio dan Ahmad Munif Safaat sudah mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada serentak hari Sabtu (25/7/2015) lalu. Bahkan Joni yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dari Fraksi PKB itu memasang baliho pencalonan dirinya itu sejak setahun yang lalu.
Sementara itu, hingga hari terakhir pendaftaran calon
kepala daerah, KPUD Banyuwangi telah menerima dua pasangan calon kepala
daerah. Mereka adalah pasangan calon Bupati
Abdullah Azwar Anas- Yusuf Widiyatmoko yang diusung 6 partai politik. Sedangkan
pasangan calon Bupati yang ke dua yaitu, Sumatri Sudomo-Sitit Wahyu Widodo yang
diusung partai Golkar dan Partai Hanura.
Editor: Malika