KBR, Jakarta - Posisi arah angin Gunung Raung masih dominan menuju ke arah barat. Meski erupsi abu vulkanik Gunung Raung menurun dibandingkan kemarin. Namun, sejumlah daerah masih harus waspada, terutama untuk otoritas penerbangan.
Seperti di Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Suantika, ketinggian erupsi Gunung Raung saat ini mencapai ketinggian 1500 meter dari sebelumnya 2000 meter.
"Posisi arah angin masih ke barat. Kemudian dari hasil pemantauan perhubungan warningnya masih Jember saja. Sekarang ketinggiiannya menurun. Kemarin sudah di 1500 meter," kata Gede Suantika kepada KBR, Jumat (17/7/2015).
Kemarin, Gunung Raung kembali erupsi. Erupsi ini membuat sejumlah bandara ditutup. Akibatnya, ratusan penerbangan dari dan menuju beberapa bandara di Jawa Timur dibatalkan akibat letusan abu vulkanik Gunung Raung.
PT Angkasa Pura (AP) I Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, sebelumnya menyampaikan pergerakan debu erupsi Gunung Raung berada di ketinggian 16 ribu kaki sehingga membahayakan pesawat terbang yang melintas.
Editor: Quinawaty Pasaribu
PVMBG: Erupsi Abu Vulkanik Gunung Raung Menurun
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Suantika, ketinggian erupsi gunung Raung saat ini mencapai ketinggian 1500 meter dari sebelumnya 2000 meter.

BPBD Jawa Timur Kirim Masker ke Kawasan Gunung Raung. ANTARA FOTO
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai