KBR, Semarang - Pilot pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa kemarin (30/6), Kapten Sandy Permana, hari ini dimakamkan dengan upacara kemiliteran di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Jawa Tengah.
Terdengar dua kali suara letusan senjata api laras panjang dari kelompok pasukan militer yang mengiringi pelepasan jenazah dalam prosesi upacara penghormatan kemiliteran di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang.
"Peristiwa jatuhnya pesawat Hercules ini mengejutkan dan menyedihkan kita semua. Tapi, Tuhan menghendaki demikian," kata Komandan Pangkalan Udara Adi Sumarmo, Kolonel Hendrikus Haris Haryanto, saat memimpin upacara di TMP Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/7/2015).
Sebelumnya jenazah disemayamkam di rumah duka milik Triyatmo, mertua dari Kapten Sandy, di Jalan Tulus Harapan B 13 A Kota Semarang. Jenazah Sandy sempat diterbangkan ke Malang ke rumah dinasnya sebelum kemudian dipulangkan ke Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Pridadi, turut menghadiri upacara pemakaman Sandy.Kapten Sandy Permana meninggalkan seorang istri, Dr. Fitriana Hapsari dan dua putri, Putri (3,5) dan Zahira (2). Ia merupakan siswa terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 97 tersebut.
Editor: Malika
