Peta Kawasan Rawan Bencana Letusan Raung Meluas Hingga 7 Kecamatan

KBR, Bondowoso – Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) letusan Gunung Raung meluas hingga 7 Kecamatan dari yang sebelumnya 3 Kecamatan. Penetapan ini berdasarkan hasil kajian Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), danLembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Hendri Widotono mengatakan berdasarkan pantauan satelit penambahan peta terdampak tersebut lantaran berpotensi terkena dampak Gunung Raung.

“Rencana kontijensi terbaru menyebutkan ada 7 Kecamatan dan 25 Desa yang masuk dalam kawasan terdampak. Berdasarkan hasil kaji debat menggunakan satelit rupa bumi, ditetapkan Kecamatan terdampak utama Tlogosari, Sumber Wringin dan Sempol. Lapis kedua, Kecamatan Pujer, Sukosari, Wonosari dan Tapen. Paling beresiko Kecamatan Tlogosari, karena arah retakan mengarah kesana,” kata Hendri Widotono kepada KBR, Sabtu (25/7/2015).

Dikatakan Hendri, dengan adanya rencana kontijensi terbaru serta penetapan Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang meluas, BPBD Bondowoso saat ini mulai fokus ke Kecamatan Tlogosari yang di prediksi akan menjadi kecamatan paling terdampak, mengingat letaknya yang berada di sekitar retakan lempengan gunung dan wilayah yang menjadi jalur lava pijar.

Hingga hari ini Gunung Raung terpantau terus mengeluarkan material vulkanik berupa semburan abu setinggi 1.000 meter yang mengarah ke Barat Daya. Belum ada tanda – tanda aktivitas vulkanik akan berhenti. Bahkan, berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Songgon, Banyuwangi, aktivitas tremor masih terus mengalami naik turun.