KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur, memperkirakan lebih dari seribu lahan pertanian terdampak erupsi Gunung Raung.
Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan, lahan pertanian kopi dan tebu menjadi lahan yang paling luas terkena dampak erupsi. Saat ini, debu erupsi baru menimpa lahan perkebunan kentang di Desa Sempol.
"Untuk di Kabupaten Bondowoso adalah lahan pertanian yang terdampak itu adalah kopi sekitar 800 hektar, kentang lima hektar, sayur mayur 42 hektar, cabai delapan hektar, jahe dua hektar, jagung 16 hektar dan tebu 150 hektar," kata Kukuh kepada KBR, Senin (13/7/2015).
Aktivitas gunung Raung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur masih tinggi. Asap dan abu vulkanik Gunung Raung makin membahayakan warga.
Tidak hanya mengganggu pernapasan, tapi juga mengganggu aktivitas petani.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Pertanian Kopi dan Tebu Paling Terkena Dampak Erupsi Gunung Raung
Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan, lahan pertanian kopi dan tebu menjadi lahan yang paling luas terkena dampak erupsi.

Solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi. ANTARA FOTO
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai