KBR, Bogor - Pemerintah Kota Bogor menambah pasokan sapi potong guna memenuhi kebutuhan daging warga jelang hari raya. Sebanyak 1200 ekor sapi lokal dan impor didatangkan pada H-5 Lebaran ini.
Namun Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Bogor masih kekurangan alat untuk memotong ribuan ekor sapi tersebut. Wali Kota Bogor, Bima Arya Siguarto mengatakan, saat ini RPH Kota Bogor hanya memiliki dua unit alat pemotong sapi.
"Memang tadi saya cek, ada alat untuk membuat sapi pingsan. Tadi kita ingin ada kebutuhan lebih. Tapi saat ini masih bisa digunakan alat yang ada," katanya saat memantau kebutuhan daging di RPH Kota Bogor, Kamis (09/07) malam.
Bima menjelaskan, kebutuhan daging hingga saat ini masih aman dan tercukupi untuk warga. Selain itu, dia memastikan tidak ada sapi gelonggongan di Kota Bogor.
Menurutnya sapi yang dikirim ke RPH, sudah melalui tahap pengecekan kesehatan secara keseluruhan. "Tidak ada kalau di kita, itu hanya ada di daerah Jawa kalau saya baca. Karena di sini setelah dipotong langsung didistribusikan," jelasnya.
Lebih lanjut Bima menerangkan, pihaknya juga akan memantau harga daging di pasar tradisional. Sejauh ini, kenaikan harga masih terbilang wajar.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Penuhi Kebutuhan Daging, RPH Kota Bogor Terkendala Alat Potong
Wali Kota Bogor, Bima Arya Siguarto mengatakan, saat ini RPH Kota Bogor hanya memiliki dua unit alat pemotong sapi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat melakukan pemantauan RPH di Bubulak, Kota Bogor, Kamis (09/07) malam. Foto: Rafik Maeilana/KBR
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai