Bagikan:

Motor Polres Nganjuk Dimodifikasi Jadi Ambulan Darurat Untuk Pemudik

Ambulan dari dua buah motor dinas milik Polres Nganjuk ini dimodifikasi sedemikian rupa pada jok bagian belakang berbentuk tempat duduk beserta sandarannya.

BERITA | NUSANTARA

Minggu, 12 Jul 2015 18:48 WIB

Motor Polres Nganjuk Dimodifikasi Jadi Ambulan Darurat Untuk Pemudik

Kendaraan roda dua milik Polres Nganjuk yang dimodifikasi menjadi ambulan. Foto: Muji Lestari KBR

KBR, Nganjuk – Kepolisian Nganjuk, Jawa Timur memodifikasi kendaraan sepeda motor menjadi ambulan darurat. Kendaraan modifikasi ini dibuat sedemikian rupa sehingga pada jok bagian belakang berbentuk tempat duduk beserta sandarannya.

Rencananya, motor ambulan itu dipersiapkan untuk pertolongan pertama  pemudik yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Kepala kepolisian Nganjuk, Anwar Nazir mengatakan, ide membuat ambulan roda dua itu muncul mengingat setiap tahun saat lebaran angka kecelakaan lalu lintas cenderung tinggi dibandingkan dengan hari biasa. 

Apalagi, di sejumlah titik di jalur lintas Nganjuk setiap tahun menjadi langganan macet sehingga rawan terjadinya insiden kecelakaan akibat padatnya arus kendaraan.

Disamping itu, kelelahan fisik  yang mengurangi konsentrasi pengemudi juga jadi faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan.

“Jadi sudah kita modifikasi roda dua sebagai ambulan, jadi motor ambulan sehingga mudah-mudahan dengan ini tentunya kita rancang cukup untuk satu korban untuk mengevakuasi. Dan bukan hanya kecelakaan saja, ada yang tiba-tiba sakit mendadak yang perlu rujukan ke rumah sakit di posisi tempat kemacetan kita dapat menggunakan motor ambulan tersebut.” kata Anwar Nazir.

Dua ambulan motor milik Polres Nganjuk rencananya akan disiagakan pada Pos Guyangan dan Pos Minthil, karena jalan tersebut adalah satu lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan setiap lebaran. Bahkan di jalur kecamatan Bagor hingga Saradan, Madiun kemacetan bisa mencapai tujuh jam.

Kepala kepolisian Nganjuk, Anwar Nazir menambahkan, meski ambulan motor itu hanya bisa mengangkut satu orang korban saja, tetapi paling tidak akan mampu membantu korban agar segera mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit.

Pasalnya, kepadatan arus lalu lintas cukup menyulitkan petugas melakukan evakuasi korban kecelakaan dengan menggunakan mobil, sementara korban harus segera mendapatkan pertolongan. Diharapkan, ambulan roda dua itu bisa bermanfaat untuk pemudik. 

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending