KBR, Rembang - Meski PSSI melarang namun tim PSIR Rembang, Jawa Tengah tetap akan ikut Piala Kemerdekaan. Pasalnya menurut Manajer PSIR Rembang, Siswanto, Piala Kemerdekaan hanya turnamen biasa dan bukan kompetisi tandingan untuk melawan PSSI.
Ia juga menambahkan, para pemain butuh penghasilan, sekaligus menjaga mental bertanding mereka. Apalagi, panitia turnamen akan menanggung seluruh biaya akomodasi pemain dan memberikan uang hak siaran langsung di salah satu stasiun TV nasional, sebesar Rp 50 juta tiap pertandingan.
“Kita tim-tim ini tidak tahu apa-apa. Yang kita ingin bagaimana supaya ada bola. Terus terang kasihan sekali dengan pemain. Bukan ingin memihak PSSI atau pemerintah, “ungkapnya kepada KBR, hari Selasa (7/7/2015).
Siswanto
menambahkan, setelah Lebaran, para pemain akan dikumpulkan untuk persiapan
latihan. Menurut
rencana, PSIR tergabung dalam sebuah group, yang semua pertandingannya
berlangsung di Serang - Banten, mulai 1 Agustus mendatang.
Sebelumnya, Piala Kemerdekaan merupakan turnamen yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka menyediakan hadiah uang pembinaan senilai Rp 1 miliar. Hadiah uang yang diperoleh bagi masing-masing Juara I adalah Rp 500 juta, juara II sebesar Rp 300 juta, sedangkan juara III berhak memperoleh Rp 200 juta.
Editor: Quinawaty Pasaribu
