KBR, Banyuwangi- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, memperkirakan lonjakan arus balik di pelabuhan tersebut menuju Pulau Bali terjadi pada H+3 dan H+4 lebaran.
PT ASDP Ketapang memperkirakan penumpang arus Balik yang hendak menyeberang ke Pulau Bali akan meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data posko mudik di Pelabuhan Ketapang, jumlah pemudik yang telah menyeberang ke Pulau Jawa, mulai H-7 hingga hari H lebaran mencapai 489 ribu lebih penumpang pejalan kaki. Sedangkan kendaraan roda dua mencapai 95 ribu unit dan kendaraan roda empat sebanyak 44 ribu unit.
Kepala Cabang PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yusuf Hadi mengatakan, kepadatan penumpang tersebut terjadi karena para pegawai negeri sipil dan karyawan perusahaan sudah mulai beraktivitas. Diperkirakan lonjakan arus balik Lebaran melalui Pelabuhan Ketapang terjadi pada H+3 hingga H+4 Lebaran.
“Mereka sudah berlebaran di kampung halaman, ada yang mau menyusul karena tanggal 27 sudah masuk kerja, masuk sekolah dan lain sebagainya. Untuk yang berlibur juga mungkin dengan selesai lebaran, yang berlibur ke arah Bali sudah ingin mau kembali untuk beraktivitas usaha dan kegiatan kantor maupun kegiatan lainya,”kata Muhammad Yusuf Hadi (19/7/2015).
Yusuf Hadi menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik ini, PT ASDP telah mengoperasikan 37 aramda kapal. Selain itu, PT ASDP juga telah mengoperasikan satu dermaga tambahan baik di Pelabuhan Ketapang maupun di Pelabuhan Gilimanuk, sehingga aktivitas penyebrangan bisa lebih cepat.
Sementara itu, berdasarkan pantauan KBR di lapangan hingga H+2 lebaran ini kondisi Pelabuhan Ketapang masih lengang. Tidak ada antrean kendaraan di area parkir pelabuhan. Semua kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali langsung bisa masuk kedalam kapal.Editor: Citra Dyah Prastuti