Bagikan:

Lokasi Pemandian Ditutup, Polisi Nganjuk Cek Keamanan Tebing Sedudo

Sementara, belasan korban reruntuhan batu dan pohon di air terjun Sedudo saat ini masih dirawat intensif di RSUD Nganjuk dan Sakit Bhayangkara setempat.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 22 Jul 2015 14:20 WIB

Lokasi Pemandian Ditutup, Polisi Nganjuk Cek Keamanan Tebing Sedudo

Dipasang garis polisi. Lokasi pemandian air terjun Sedudo Nganjuk, ditutup sementara (22/7/2015). Foto: Muji Lestari KBR

KBR, Nganjuk- Kepolisian menutup sementara lokasi pemandian Sedudo, Ngajuk, Jawa Timur terkait bencana longsor yang menewaskan tiga pengunjung. Kepala kepolisian Nganjuk, Muhamad Anwar Nasir mengatakan, penutupan dengan memasang garis polisi di lokasi pemandian dilakukan sampai kondisi tebing dipastikan benar-benar aman. Kepolisian juga memeriksa beberapa titik tebing air terjun di lokasi pemandian tersebut. 

“Tempat wisata Sedudo tetap dibuka untuk umum namun untuk lokasi Permandian kita Police line untuk sementara waktu sambil menunggu untuk melakukan pemeriksaan kondisi tebing ini. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan akan bertemu dengan perhutani juga untuk mengecek tebing ini, apakah ini nanti sudah aman untuk digunakan kembali, jadi kita tunggu dari hasil penelitian Dinas Pariwisata tersebut,” kata Anwar Nasir, Rabu (22/07/15). 

Sementara, belasan korban reruntuhan batu dan pohon di air terjun Sedudo saat ini masih dirawat intensif di RSUD Nganjuk dan Sakit Bhayangkara setempat. Korban yang sebagian besar berasal dari luar kota, seperti surabaya  dan Jawa tengah itu menderita luka-luka di bagian kepala dan wajah. Sebagian diantara mereka yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.

Bencana Longsor itu terjadi pada Selasa sore. Kepala Dinas Pariwisata Nganjuk, Supianto, mengatakan, saat itu, jumlah pengunjung lebih banyak dari hari biasanya. Pasalnya, mereka sedang menikmati hari libu lebaran yang terakhir, sebelum kembali bekerja.

Akibat kejadian itu belasan pengunjung menjadi korban reruntuhan batu dan dahan pohon dari atas tebing setinggi 105 meter. Bahkan, tiga diantaranya tewas di lokasi kejadian.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending