KBR, Malang - Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Jawa Timur membuka posko pengaduan dan laporan rekam jejak calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK. Laporan bisa disampaikan langsung ke lembaga masyarakat sipil di masing-masing daerah.
Koordinator Badan Pekerja Malang Corruption Watch, MCW Zainuddin Elyzein menjelaskan posko dibuka untuk memberikan masukan kepada panitia seleksi.
Dari 194 calon pimpinan KPK, 12 diantaranya berasal dari Jawa Timur. Koalisi tengah memperdalam rekam jejak para calon pimpinan KPK melalui sigi mendalam. Hasil temuannya akan dilaporkan ke panitia seleksi untuk menjadi dasar keputusan memiluh calon pimpinan KPK yang kredibel.
"Masyarakat bisa memberikan masukan caranya menyampaikan misalnya si A punya kekurangan apa, kelebihan apa. Dari hasil itu akan kita olah menjadi dasar pansel. Jika rekam jejaknya negatif, dia tidak baik maka akan menjadi persoalan secara internal. KPK tak akan bekerja maksimal.
Zainuddin berharap melalui penelusuran rekam jejak secara mendalam dapat membatu panitia seleksi untuk menentukan calon pimpinan KPK yang berintegritas. Ia berharap agar calon pimpinan KPK merupakan sosok yang berani dalam pemberantasan korupsi.
Editor: Citra Dyah Prastuti