KBR, Balikpapan – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membantah telah mengeluarkan izin pembangunan Bandara Tenggarong Kutai Kertanegera. Bekas Dirut PT Kereta Api itu menegaskan tidak akan mengeluarkan izin pembangunan Bandara Tenggarong.
Jonan beralasan, jika dibangun akan sangat berbahaya karena sangat berdekatan dengan bandara lain, khususnya bandara Temindung Samarinda. Sehingga, dia menolak mengeluarkan izin pembangunan bandara Tenggarong, meski lahannya telah tersedia.
Dia justru mengatakan, akan memperbaiki Bandara Temindung Samarinda karena kondisinya yang sudah sangat memprihatinkan. Khususnya drainasenya sehingga tidak terjadi banjir lagi, termasuk pagar bandara maupun sistem keamanannya.
“Alasannya terlalu dekat dengan yang lain, tidak akan ada ijin, tidak ada. Karena ketatanan kebandara udaraannya gak bisa. Bandara itu bukan penting lokasi tanahnya lokasi ruang udarannya itu yang penting,” kata Ignasius Jonan, saat memantau arus mudik di Bandara Sepinggan, kemarin.
Ignasius Jonan juga menegaskan, tidak akan mengeluarkan izin pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara atau jembatan trans Kalimantan di atas Teluk Balikpapan karena menganggu arus pelayaran.
Editor : Sasmito Madrim