Bagikan:

Kemarau Panjang, Sejumlah Sumber Mata Air di Jombang Mengering

Dari sekitar 120 an mata air yang ada dibagian hulu Kecamatan Wonosalam, 4 diantaranya nampak kering kerontang.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 27 Jul 2015 15:07 WIB

Kemarau Panjang, Sejumlah Sumber Mata Air di Jombang Mengering

Salah satu sumber mata air di hulu wilayah Kecamatan Wonosalam, Jombang. Foto: Muji Lestari KBR

KBR, Jombang - Memasuki kemarau, sejumlah sumber mata air diĀ  Jombang, Jawa Timur, mulai mengering. Dari sekitar 120 mata air yang ada dibagian hulu Kecamatan Wonosalam, empat di antaranya nampak kering kerontang. Sedangkan lainya mengalami penurunan debit air dan berpotensi besar mengering.

Aktivis Lingkungan, Amir, mengaku sangat prihatin dengan kondisi itu. Pasalnya, sangat berdampak terhadap kebutuhan air bersih ribuan warga yang tinggal di sekitaran lereng Pegunungan Anjarmoro. Bahkan, di beberapa desa di Kecamatan Wonosalam dan Bareng, sudah mengalami krisis air bersih.

Menurut Amir, selain kemarau panjang, keringnya sejumlah mata air di bagian hulu wilayah Jombang itu juga diduga karena ulah manusia yang kerap menebang pehohonan di sekitar mata air atau pembalakan liar. Hal itu menyebabkan hutan gundul dan tak dapat menyimpan air saat kemarau tiba.

"Kalau tahun ini sepertinya banyak faktor. Jadi kita nggak tahu apakah ini mungkin salah satu penyebabnya elnino yang sedang terjadi tapi yang jelas karena ini memang sudah masuk musim kemarau dan musim kemarau kali ini lebih panjang.Jadi mulai Juni-Juli ini sudah tidak ada hujan di kawasan hulu," kata Amir, Senin (27/07/15).

Sejauh ini sejumlah aktivis lingkungan Padepokan Wonsalah Lestari sudah berupaya
melakukan penyelamatan mata air. Salah satunya,dengan melakukan inventarisasi sumber mata air, penghijauan dan himbauan penghematan air. Kegiatan itu melibatkan warga sekitar dan sejumlah sekolah di Kecamatan Wonosalam.

Amir menambahkan, selain di kawasan Wonosalam, puluhan sumber mata air di wilayah utara sungai Brantas juga mulai mengering. Yakni, di Kecamatan Kabuh, Plandaan dan Ngusikan. Amir, aktivis lingkungan berharap agar Pemerintah Kabupaten Jombang mengucurkan anggaran yang lebih besar untuk program penghijauan di kawasan hulu mata air.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending