KBR,Bondowoso– Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Api Raung di
Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kembali membuka posko pengungsian di sejumlah
titik yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB). Komandan Satgas, Letkol Arh
Sudrajat mengatakan pembukaan posko pengungsian ini menyusul perubahan rencana
kontijensi yang menyebut 7 Kecamatan di Bondowoso masuk dalam KRB.
“Wilayah yang terdampak semuanya kita buatkan tempat pengungsian. Di 7 Kecamatan terdampak semuanya akan kita bangun tenda untuk pengungsi. Hari ini kita dirikan 4 tenda di Desa Pakisan Kecamatan Tlogosari, yang lain akan dilakukan besok,” kata Sudrajat yang juga Komandan Kodim 0822 Bondowoso kepada KBR, Sabtu (25/7/2015).
Sudrajat mengatakan dari 7 Kecamatan yang masuk KRB, Kecamatan Sumber Wringin sudah memiliki posko pengungsian. Sementara Kecamatan lain seperti Tlogosari, Sempol, Pujer, Sukosari, Wonosari dan Tapen akan dibuka posko mulai hari ini.
Sudrajat menambahkan, selain membuka posko pengungsian, Satgas juga akan menambah jumlah personel yang akan berjaga disetiap posko pengungsian. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Dinas Kesehatan yang akan ditempatkan di lokasi pengungsian.
“Kami sudah instruksikan agar personel ditambahkan ke lokasi tersebut. Untuk jumlahnya sedang kami koordinasikan karena perlu cukup banyak personel,” bebernya.
Sebelumnya, Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) letusan Gunung Raung meluas hingga ke 7 Kecamatan dari yang sebelumnya 3 Kecamatan. Penetapan ini berdasarkan hasil kajian menggunakan satelit rupa bumi yang dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Editor: Malika