Bagikan:

Kabut Asap, Pemprov Kalbar Siapkan 600 Ribu Lembar Masker

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andi Jap, mengatakan, ratusan ribu stok masker itu merupakan alokasi ditahun 2014 lalu yang diperuntukkan bagi kasus asap tebal dan ketersediaan bagi jemaah haji.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 06 Jul 2015 16:23 WIB

Kabut Asap, Pemprov Kalbar Siapkan 600 Ribu Lembar Masker

Ilustrasi pembagian masker. Foto: Antara

KBR – Pontianak - Sekitar 600 ribu lembar masker disiapkan dinas kesehatan provinsi Kalimantan Barat, sebagai antisipasi semakin tebalnya kabut asap yang terjadi.  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andi Jap, mengatakan, ratusan ribu stok masker itu merupakan alokasi ditahun 2014 lalu yang diperuntukkan bagi kasus asap tebal dan ketersediaan bagi jemaah haji. Meski begitu, Dinas kesehatan provinsi memastikan akan menambah stok masker bulan ini dengan alokasi anggaran sebesar 500 juta rupiah.

Ratusan ribu masker ini diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang mengalami kekurangan stok.

“Ini termasuk kalau ada yang butuh masker silahkan saja, tapi yang lebih kita harapkan kebutuhan masker ini bisa dibagikan kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. Kita adakan masker ini untuk membantu masyarakat, jangan nanti ada yang mengambil masker kekita tapi ke masyarakat malah dijual. Misalnya, 1 lembar Rp 500,- tapi tidaklah karena ini gratis. Terutama kalau memang semakin tebal, maka akan kita drop ke sekolah-sekolah terutama SD,” ujar Andi Jap kepada KBR, Senin, (6/7/2015).

Meski kualitas udara di kota Pontianak dan sekitarnya tercemar kabut asap. Dinas Kesehatan memastikan belum ada kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andi Jap menambahkan saat ini Kalimantan Barat telah memasuki musim hujan dengan intensitas rendah dan diprediksikan akan terjadi beberapa bulan kedepan. Pihaknya  mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.

Editor: Malika


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending