Bagikan:

Jumlah Polisi di Kaltara Baru 40 Persen dari Jumlah Kebutuhan Ideal

Anggota baru polri banyak yang menolak tawaran untuk ditempatkan di Kalimantan Utara termasuk wilayah perbatasan.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 02 Jul 2015 16:51 WIB

Ilustrasi polisi. Foto: Antara

Ilustrasi polisi. Foto: Antara

KBR, Balikpapan – Kapolda Kalimantan Timur Andayono mengungkapkan, hingga kini jumlah polisi di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) masih sangat terbatas. Menurutnya hingga kini jumlah polisi baru sekitar 40 persen dari jumlah kebutuhan ideal.

Menurutnya, banyak calon anggota polisi saat mendaftar menjadi anggota baru polri, menolak tawaran untuk ditempatkan di Kalimantan Utara termasuk wilayah perbatasan.

“Polisinya itu di total-total (jumlahnya) itu baru 40 persen, dari kebutuhan Kaltara. Ini mau diisi dari mana. Kebanyakan orang ditawari gak mau. Disuruh ke Tana Tidung, di suruh ke Malinau, banyak yang tidak mau. Tapi ya inilah panggilan tugas, oleh karena itu pojok manapun, dimana ada kehidupan masyarakat harus ada polisi,” kata Andayono, Kamis (2/7/2015).

Andayono mengatakan jumlah polisi yang minim itu akan sangat berpengaruh pada pengamanan di Kalimantan Utara maupun perbatasan. Apalagi pada Desember 2015 akan digelar pemilihan bupati dan walikota serta gubernur Kalimantan Utara yang pertama kali, secara serentak.

Kalimantan Utara merupakan provinsi  hasil pemekaran dari Kalimantan Timur pada 2013 lalu. Wilayah Kalimantan Utara, berbatasan langsung dengan Sabah Malaysia. Di Kalimantan Utara ada lima kabupaten dan kota. 

Editor: Malika 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending