KBR, Pangkalan Bun - Uang palsu mulai marak beredar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Hal ini cukup meresahkan masyarakat karena uang palsu yang diedarkan sangat mirip dengan aslinya.
Nurhamidah, seorang pedagang sembako di Jalan Ratu Mangku Pangkalan Bun mengaku telah tiga kali menjadi korban. Uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu kertasnya kasar dan saat diterawang ada watermark gambar pahlawan. Sehingga sulit dibedakan dengan aslinya.
"Dia itu mungkin ambil kesempatan beli saat orang banyak (ramai), yang Rp 50 ribu saya simpan ke bank dan ditahan bank, terus ada dapat lagi Rp 50 ribu dari tetangga saya, dia bilang dapat dari pedagang asongan, yang terakhir ini (Rp100 ribu) saya kurang tahu dari mana sepertinya belanjanya waktu malam hari," kata Nurhamidah saat ditemui KBR di tokonya, Rabu (1/7/2016).
Menurut Hamidah, sangat sulit membedakan uang palsu edisi terbaru dengan uang asli. Padahal, Hamidah sudah membeli alat pendeteksi uang seharga Rp 175 ribu.
Editor : Sasmito Madrim