Bagikan:

Jalur Penerbangan Terganggu Abu Vulkanik Gunung Raung, Armada Bus Ditambah

Armada bus ini untuk mengantisipasi lonjakan pemudik melalui jalur darat, pasca erupsi Gunung Raung.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 13 Jul 2015 11:51 WIB

Jalur Penerbangan Terganggu Abu Vulkanik Gunung Raung, Armada Bus Ditambah

Gunung Raung mengeluarkan abu vulkanik (12/7/2015). Foto: Friska Kalia KBR

KBR, Banyuwangi - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menyiapkan 500 lebih armada bus tambahan. Armada bus ini untuk mengantisipasi lonjakan pemudik melalui jalur darat, pasca erupsi Gunung Raung.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, 500 lebih bus tambahan itu akan disebar di seluruh Jawa Timur. Jika dibutuhkan sewaktu – waktu armada bus itu siap dioperasikan. Wahyudi memperkirakan akan terjadi lojakan pemudik melalui darat, sebab perjalanan via udara saat ini masih terganggu karena erupsi Gunung Raung.

Sehingga kata dia, masyarakat yang sebelumnya mudik menggunakan pesawat saat ini lebih memilih menggunakan bus dan angkutan darat lainya. Selain ada penambahan armada bus, rencananya juga ada penambahan gerbong kereta api.

“Kami sudah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan tambahan- tambahan bus, tambahan- tambahan kapal agar aktivitas lebaran ini tidak terganggu dengan adanya Raung ini. Bus kita cadangkan ada 563 bus di Jawa Timur untuk rute semua mana yang perlu,” kata Wahid Wahyudi.

Sebagai info, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur  ditutup selama tiga hari sejak Jumat 10 Juli hingga Minggu 12 Juli 2015 kemarin, karena imbas dari aktivitas Gunung Raung yang meningkat. Penutupan bandara tersebut menyebabkan beberapa penerbangan reguler rute Banyuwangi Surabaya dan Banyuwangi Denpasar dari maskapai Garuda serta maskapai Wings dibatalkan.

Pembukaan bandara akan dilakukan jika memang kondisi sudah membaik dan sudah steril dari abu vulkanik Gunung Raung, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending