Rembang – Jalan Rembang –
Blora, Jawa Tengah masih rusak parah. Apalagi kalau malam sangat gelap, karena
lampu penerangan minim, sehingga rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Salah
satunya di titik tengah hutan desa Kadiwono Kecamatan Bulu.
Kepala Desa Kadiwono Kecamatan Bulu – Rembang, Ahmad Ridwan berharap pemerintah memprioritaskan penambahan lampu penerangan jalan umum. Apalagi saat musim mudik Lebaran, jalur Rembang – Blora merupakan akses utama menuju wilayah Cepu, Bojonegoro, Madiun dan sejumlah daerah di Jawa Timur.
“Kurang
lebih 10 hari lalu ada kejadian sopir truk dicegat dan diminta uang Rp 800
ribu oleh pelaku tak dikenal di tengah hutan. Ya karena jarajk antara lampu
satu dengan lainnya, terlalu jauh, “ keluhnya kepada KBR, hari Minggu (12/7/2015).
Kepala Unit Sabara Polsek Bulu, Ignatius Bambang Samianto menyatakan polisi akan berupaya menggiatkan patroli, untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.
“Karena ini tengah hutan, jalan yang sepi.
Mulai Magrib sampai Subuh, jalan di sini sepi," jelasnya.
Menurut Ignatius, polisi juga mendirikan
satu pos pengamanan di jalur Rembang–Blora. Ia menghimbau pemudik berjalan
berombongan, terutama saat melintas pada malam hari.
Editor: Agus Luqman