KBR, Rembang - Pekerja dari Bina Marga terus mengebut perbaikan jalan bergelombang di jalur Pantura Rembang, Jawa Tengah. Salah satu pekerja perawatan jalur Pantura, Suyoso menjelaskan, usai pemerataan, jalan selanjutnya dilapisi aspal baru dan dipadatkan. Kata dia, jika dibiarkan, maka akan rawan menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Ditambal pake coolmix, kalau yang lebar lebar pake aspal khusus. Memang banyak sekali jalan bergelombang, karena beban muatan luar biasa. Insyaallah sebelum arus mudik, sudah selesai," ungkapnya kepada KBR, hari Rabu (08/07).
Sementara itu, seorang pengguna jalan, Endah Mastutik menganggap penanganan jalan bergelombang belum optimal. Alasannya, hingga saat ini belum ada tambahan rambu rambu peringatan.
“Banyak mas, seperti di perempatan traffic light Lasem, kemudian di daerah Patihan. Ya kalau kita sih waspada, tapi kan harus cepat dibenahi. Jalan yang tidak rata, pemerintah musti segera memperbaiki,“ keluhnya.
Menurut pantauan KBR hari Rabu (8/7/2015), iring iringan pemudik dari arah Semarang didominasi mobil pribadi bernomor polisi Sumatera dan Jakarta. Sedangkan pemudik sepeda motor, masih sangat jarang.
Editor : Sasmito Madrim