Bagikan:

Ini yang Harus Dilakukan Pemudik Agar Aman dan Nyaman di Perjalanan

PMI Cilacap mendata pertolongan pertama kecelakaan yang ditangani PMI Cilacap meningkat dibanding angka kecelakaan pada arus mudik dan balik tahun lalu.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 20 Jul 2015 15:48 WIB

Ini yang Harus Dilakukan Pemudik Agar Aman dan Nyaman di Perjalanan

Pengendara sepeda motor tengah beristirahat. Pengendara roa dua paling rentan mengalami gangguan cuaca. Foto: Muhamad Ridlo KBR

KBR, Cilacap- Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap, Jawa Tengah mengimbau agar pemudik yang melintas di Jalur Selatan Jawa Tengah pada arus balik H+3 ini mewaspadai cuaca panas, angin dan debu musim kemarau. Fisik pengendara dan mesin kendaraan juga harus dalam keadaan fit.

Kepala Markas PMI Cilacap, Andi Susilo mengatakan berdasar informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jawa Tengah selatan hampir masuk musim kemarau sehingga cuaca cenderung panas dengan angin yang bertiup cukup kencang. Angin dan debu amat berpotensi menganggu pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

PMI Cilacap mendata pertolongan pertama kecelakaan yang ditangani, meningkat dibanding angka kecelakaan pada arus mudik dan balik tahun lalu. Rekapan pertolongan pertama pada kecelakaan bakal diakumulasi pada H+7 mendatang.

"Pastikan kondisi  fisik dalam keadaan fit. Mesin kendaraan juga harus dalam keadaan baik. Secara berkala pemudik segera beristirahat di tempat yang dianggap aman dan nyaman sehingga pengendara bisa melanjutkan perjalanan dengan baik. Pantauan atau kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan yang kita (PMI Cilacap) lakukan lebih banyak dibanding tahun kemarin," katanya (20/7/2015).

Andi meminta agar pemudik mempersiapkan fisik untuk melakukan perjalanan dalam suhu yang lebih tinggi dibanding pada musim mudik lalu. Secara umum, suhu mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir seiring memuncaknya musim kemarau. Jika merasa lelah, pemudik, dipersilahkan beristirahat di tempat yang dianggap aman dan nyaman.

Lebaran 2015 tahun ini, PMI Cilacap mendirikan 13 posko bantuan medis di sepanjang jalur mudik, antara Daeyuhluhur hingga Nusawungu. Posko ini berfungsi sebagai pusat pertolongan pertama pada kecelakaan, penanganan kecelakaan ringan dan sebagai rest area (tempat berisirahat).

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending