Bagikan:

Ini Perlintasan Kereta Rawan Macet di Jalur Selatan Jateng

Khawatir bikin macet, PT KAI perbaiki aspal perlintasan sebidang Sumpiuh. Banyumas.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 14 Jul 2015 17:10 WIB

Perlintasan kereta. Foto:KBR/M.Ridlo

Perlintasan kereta. Foto:KBR/M.Ridlo

KBR,Cilacap– Peningkatan frekuensi melintasnya kereta api di jalur selatan Jawa  dikhawatirkan membuat kemacetan di perlintasan sebidang Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah semakin parah. Pada arus mudik lebaran frekuensi melintasnya kereta api meningkat menjadi 16 menit sekali.

Juru Bicara PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan PT KAI telah memperbaiki aspal pada perlintasan sebidang dan mendirikan posko gabungan khusus pengamanan perlintasan Sumpiuh.

Perlintasan Sumpiuh dinilai rawan macet lantaran menjadi jalur pertemuan kendaraan yang masuk dari Pantura ke selatan lewat jalur Ajibarang-Purwokerto-Buntu dan Jalur Lintas Selatan (JLS) via Majenang-Wangon-Sampang. Kendaraan dari dua ruas jalur utama tersebut melintas di jalur ini untuk menuju Semarang atau Yogyakarta

Kemacetan diperparah lantaran perlintasan kereta berdekatan dengan pasar Tambak dan Sumpiuh. Kedua pasar ini hanya berjarak sekira satu kilometer dari perlintasan. Sedangkan di sebelah timur, jalur menyempit hingga masuk ke Gombong, Kebumen.

"Kemarin kita sudah melakukan perbaikan seperti yang kita lakukan di Perlintasan Sumpyuh ini. Itu upaya kami untuk melancarkan arus mudik. Kami bekerjasama dengan aparat kewilayahan seperti, disitu juga sudah ada posko pengamanan yang dirikan Polri untuk memantau kelancaran arus mudik di perlintasan kereta kali ini," kata Surono, Sabtu (14/7/2015).

Di wilayah Daop 5 Purwokerto, kata Surono, terdapat 19 perlintasan di jalur provinsi dan nasional dengan lalu lintas padat. PT KAI menempatkan penjaga khusus perlintasan kendati palang pintu dalam keadaan siap pakai demi menghindari terjadinya kemacetan parah.

Surono menambahkan, Jalur Selatan Jawa pada lebaran kali ini dilintasi 90 kereta per hari sehingga rata-rata kereta melintas antara 12 menit hingga 16 menit sekali.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending