KBR, Jakarta - Investigator senior dari Kelompok Pencinta Satwa Indonesia atau Indonesian Friends of the Animals (IFOTA), Marison Guciano meminta agar pengelola Kebun Binatang Bengkulu meningkatkan kapasitas perawat satwa. Dia menilai pengelola kebun binatang bengkulu kurang paham merawat satwa serta fasilitas kandang-kandang di sana.
"Pertama kita akan minta pengelola kebun binatang itu memperbaiki dulu, dan juga meningkatkan kapasitas penjaganya. Bagaimana ia merawat satwa, itu harus ditingkatkan karena saya yakin ini terjadi karena mereka itu kurang paham bagaimana cara merawat satwa, jadi ala kadarnya," katanya.
Marison menambahkan hasil investigasi ini akan dibawa ke Dinas pertanian pemerintah Bengkulu. Untuk perihal izin, pihaknya akan melakukan investigasi lanjutan untuk mengetahui hal tersebut. Sebelumnya, Marison Guciano mengatakan Kebun Binatang Bengkulu ini sebagai kebun binatang terburuk di dunia. Alasanya ialah banyaknya binatang serta fasilitas satwa yang tidak terurus.
Editor: Bambang Hari
IFOTA Rekomendasikan Penataan Penjagaan KB Bengkulu
Pengelola kebun binatang bengkulu dinilai kurang paham merawat satwa serta fasilitas kandang-kandang di sana

Ilustrasi anak orangutan di kebun binatang. Foto: Antara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai