Bagikan:

Hari Pertama Kerja, 30 Persen PNS di Jombang Mangkir

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko,mengatakan, akan menjatuhkan sanksi berat jika ketidakhadiran sebagian bawahannya itu dilakukan dengan kesengajaan.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 22 Jul 2015 10:10 WIB

Hari Pertama Kerja, 30 Persen PNS di Jombang Mangkir

PNS Pemkab Jombang nampak berdesak-desakan saat mengikuti Halal Bihalal yang digelar usai apel pagi di lapangan Pemkab setempat (22/7/2015). Foto: Muji Lestari KBR

KBR, Jombang - Sebanyak 30 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Jombang, Jawa Timur mangkir dari apel pagi yang digelar di lapangan Pemkab setempat pada hari pertama masuk kerja, Rabu (22/7/2015). Dari sekitar 12 ribu PNS yang berdinas di seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), hanya sekitar 8 ribu yang tercatat hadir dalam kegiatan apel dan halal bihalal yang dijadwalkan pagi tadi.

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, akan menjatuhkan sanksi berat jika ketidakhadiran sebagian bawahannya itu dilakukan dengan kesengajaan. Dia juga menyayangkan jika mangkirnya para pegawai negara itu dilakukan tanpa alasan yang tepat.

"Kita lihat,yang 30 persen ini apakah dia mengikuti mekanisme yang benar, cuti dan lain sebagainya. Kalau memang ada unsur kesengajaan kan ada sanksinya itu sesuai dengan ketentuan yang ada. Kemudian nanti apakah dia sengaja atau mungkin dia terlambat,atau mungkin karena dia itu kebetulan ada pagi harinya ada meninggal keluarga atau teman dan sebagainya itu nanti kita toleransi," kata Nyono.

Bupati Jombang, Nyono Suharli mengatakan, evaluasi kehadiran nantinya akan dilakukan melalui seluruh Asisten di bidangnya masing-masing.

Sebelumnya, seluruh Pegawai Negeri Sipil Pemkab Jombang menikmati libur selama enam hari dalam rangka cuti bersama hari besar keagamaan umat Islam, Idul Fitri. Cuti bersama itu berakhir pada selasa kemarin dan harus bekerja kembali lagi hari ini. Namun, sebagian dari pegawai di luar yang piket di instansinya masing-masing diketahui mangkir dari apel.


Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending