Bagikan:

H-1, Pelabuhan Lembar Sepi Pemudik

Sementara untuk penumpang dari pelabuhan Padang Bai Bali menuju Lombok mencapai 1000 orang per hari.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 16 Jul 2015 14:33 WIB

H-1, Pelabuhan Lembar Sepi Pemudik

Ilustrasi pemudik di pelabuhan. Foto: Antara

KBR, Mataram- H-1 Lebaran pergerakan pemudik melalui pelabuhan penyeberangan Lembar, Lombok Barat, menuju pelabuhan Padang Bai Bali masih sepi. Dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, terjadi penurunan penumpang di Pelabuhan Lembar sekitar 40  persen. Kondisi ini diperkirakan karena masyarakat yang mudik lebih memilih melalui jalur udara yaitu melalui Bandara International Lombok (BIL).

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Zulmadri memperkirakan masyarakat lebih memilih mudik menggunakan pesawat karena lebih efisien waktu. Jarak tempuh antara Lombok-Bali dengan menggunakan pesawat hanya sekitar 30 sampai 50 menit. Sedangkan melalui pelabuhan Lembar memakan waktu selama 4 jam.

“Sampai saat ini sepi, dari kemarin sudah dilihat kalau dari Lembar tidak ada masalah, lancar-lancar saja malah cenderung sepi. Apalagi H-1 ini, di lapangan datar-datar saja, malah cenderung sepi. Pelabuhan Lembar ya kosong begitu, mungkin orang lebih banyak ke BIL. “ kata Zulmadri, Kamis (16/7/2015).

Ia melanjutkan, dari 27 kapal fery yang tersedia, hingga saat ini baru 12 kapal yang beroperasi atau separuh dari jumlah yang tersedia dengan jumlah penumpang sebanyak 300 orang per hari. Sementara untuk penumpang  dari pelabuhan Padang Bai Bali menuju Lombok mencapai 1000 orang per hari. Semula, pihaknya memprediksi lonjakan penumpang di Lembar akan terjadi pada H-3 namun hingga kini penumpang masih sepi. Namun dia diperkirakan lonjakan penumpang di pelabuhan Lembar akan terjadi sesudah lebaran karena masyarakat yang bekerja di Bali akan kembali melalui pelabuhan Lembar.

Editor: Malika


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending