Bagikan:

Gemuruh Raung Terdengar Hingga Radius 30 Kilometer

Pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea mengatakan, Gunung Raung mengeluarkan suara gemuruh cukup keras dengan durasi kurang dari satu menit.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 06 Jul 2015 12:00 WIB

Gemuruh Raung Terdengar Hingga Radius 30 Kilometer

Gunung Raung terlihat mengeluarkan asap solfatara dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/7/15). Foto: Antara

KBR, Banyuwangi - Gunung Raung, Jawa Timur bergemuruh cukup keras dengan durasi kurang dari satu menit. Bahkan, gemuruh tersebut terdengar hingga Kecamatan Rogojampi dan Genteng, Banyuwangi atau sejauh 30 kilometer.

Pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea mengatakan, selain gemuruh juga terlihat asap setinggi 200-300 meter. Asap dengan kepekatan sedang hingga tebal itu mengarah ke kota Banyuwangi. Sementara, amplitudo gempa tremor berada di angka 28 milimeter.

Gemuruh dan keluarnya asap menunjukkan adanya letusan bertipe strombolian. Ciri-ciri strombolian adalah letusannya kecil tapi terus-menerus mengeluarkan material pijar.
“Mungkin untuk dominanya itu memang paling berhenti di 28, 29 nantinya tapi itu akan bertahan lama. Untuk sekarang baru proses mengeluarkan. Memang setiap hari ada peningkatan itu sebenarnya standar maksimal tidak apa-apa asalkan kita divisual itu masih seperti ini keadaanya. Jadi intinya tidak lebih buruk dari sekarang itu tidak bakal naik status. Maksimal tidak apa- apa tapi kondisinya seperti ini. tapi kalua memang lebih buruk kita akan naikan status,” kata Burhan Alethea.

Pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Burhan Alethea menambahkan, keluarnya material pijar tersebut masih bisa ditampung dalam kaldera yang berukuran 2.250 x 1.750 meter dan kedalaman 500 meter. Sementara itu, letusan Gunung Raung sebenarnya masih aman untuk penerbangan. Namun hal itu, bergantung pada kebijakan setiap maskapai apakah tetap bisa melewati jalur di atas Gunung Raung atau tidak.

Status bahaya Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur dinaikan menjadi Siaga (level III). Status bahaya ini dinaikan mulai 29 Juni 2015 pukul 9.00 WIB karena aktivitas kegempaan yang semakin meningkat.

Dengan begitu, PVMBG merekomendasikan tidak ada aktifitas manusia di radius 3 kilometer dari puncak gunung.  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending