KBR,Banyuwangi- Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur, bekerja sama dengan Kepolisian Jemberana Bali, menyiagakan personel di tiap-tiap kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk dan sebaliknya, pada musik arus mudik lebaran tahun 2015 ini.
Kepala Kepolisian Banyuwangi Bastoni Purnama mengatakan, penempatan personel di kapal itu agar pemudik tetap tertib, merasa aman, tenteram dan nyaman. Selain itu kata Bastoni, jika terjadi tindakan anarkis di atas kapal, bisa dilakukan penanganan lebih cepat. Sebab, dalam operasi tersebut Polda Jatim beserta jajarannya berada pada situasi Siaga 1.
Kata Bastoni, Dua orang personel di siagakan tiap kapal. Satu personel dari Polres Banyuwangi dan satu personel dari Polres Jembrana Bali.
“Nanti personil ada yang ditempatkan di kapal kita kordinasi dengan Polres Jemberana, jadi ketika berangkat dari Ketapang menuju Gilimanuk nanti dari Polres Banyuwangi yang mengawal, sebaliknya apabila berangkat dari Gilimanuk ke Ketapang nanti Polres Jemberana yang akan mengawal. Personil yang disiapkan 30 orang tergantung nanti kita lihat intensitas kapal yang akan menyebrang,”kata Bastoni Purnama.
Sementara itu pada musim mudik lebara tahun 2015 ini, PT ASDP Ketapang Banyuwangi, telah menyiagakan 50 armada kapal. dari jumlah kapal yang disiagakan tersebut terdiri dari 30 kapal penumpang yang dioperasikan di Dermaga “Mobil Bridge” (MB) Ponton dan 20 kapal barang dioperasikan melalui dermaga “Landing Craft Machine” (LCM).
Dari sebanyak 50 kapal yang dimiliki ASDP Ketapang itu kemungkinan jumlah kapal yang akan diefektifkan selama arus mudik dan balik lebaran yaitu sebanyak 45 armada sambil melihat perkembangan situasi kedepannya karena biasanya pada hari normal hanya mengoperasikan 32 armada saja.