Bagikan:

Dua Polisi Kawal Kapal Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk

Penempatan personel kepolisian di kapal feri Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk agar pemudik tetap tertib, merasa aman, tenteram dan nyaman.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 11 Jul 2015 17:23 WIB

Polisi lakukan pengamana.Foto: KBR/M.Ridlo

Polisi lakukan pengamana.Foto: KBR/M.Ridlo

KBR,Banyuwangi- Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur, bekerja sama dengan Kepolisian Jemberana Bali, menyiagakan personel di tiap-tiap kapal penyeberangan  dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk dan sebaliknya, pada musik arus mudik lebaran tahun 2015 ini.

Kepala Kepolisian Banyuwangi Bastoni Purnama mengatakan, penempatan personel di kapal itu agar pemudik tetap tertib, merasa aman, tenteram dan nyaman.  Selain itu kata Bastoni, jika terjadi tindakan anarkis di atas kapal, bisa dilakukan penanganan lebih cepat. Sebab, dalam operasi tersebut Polda Jatim beserta jajarannya berada pada situasi Siaga 1.  

Kata Bastoni, Dua orang personel di siagakan tiap kapal. Satu personel dari Polres Banyuwangi dan satu personel dari Polres Jembrana Bali.

“Nanti personil ada yang ditempatkan di kapal kita kordinasi dengan Polres Jemberana, jadi ketika berangkat dari Ketapang menuju Gilimanuk nanti dari Polres Banyuwangi yang mengawal, sebaliknya apabila berangkat dari Gilimanuk ke Ketapang nanti Polres Jemberana yang akan mengawal. Personil yang disiapkan 30 orang tergantung nanti kita lihat intensitas kapal yang akan menyebrang,”kata Bastoni Purnama.

Sementara itu pada musim mudik lebara tahun 2015 ini, PT ASDP Ketapang Banyuwangi, telah menyiagakan 50 armada kapal. dari jumlah kapal yang disiagakan tersebut terdiri dari 30 kapal penumpang yang dioperasikan di Dermaga “Mobil Bridge” (MB) Ponton dan 20 kapal barang dioperasikan melalui dermaga “Landing Craft Machine” (LCM).

Dari sebanyak 50 kapal yang dimiliki ASDP Ketapang itu kemungkinan jumlah kapal yang akan diefektifkan selama arus mudik dan balik lebaran yaitu sebanyak 45 armada sambil melihat perkembangan situasi kedepannya karena biasanya pada hari normal hanya mengoperasikan 32 armada saja. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending