KBR, Bali - Dua pendeta dari Lembaga Umat Sinode Gereja Sumba dan Gereja Kristen Protestan Bali mendatangi Polres Denpasar. Mereka bakal mendampingi tersangka pembunuhan bocah Engeline, AG.
Pendeta Ferdinand Luzi mengatakan, AG yang berasal dari Sumba ini merupakan jemaat dari Gereja Bali.
"Pendampingan dan pembinaan rohani supaya dia bisa melakukan percakapan secara jujur semua yang dia tahu keluar dari hati dia sendiri bukan karena hal-hal yang lain kami hanya mau pendampingan rohani murni," ungkap Pendeta Ferdinand Luzi.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dalam memberikan pelayanan rohani pada AG.
"Jadi kami dari pendeta Gereja Bali ikut ambil bagian melayani spiritual untuk pendampingan rohani," imbuhnya.
Kata dia, ini pertama kali dari pihak rohaniawan akan bertemu dengan tersangka AG.
Kepolisian menetapkan AG bekas penjaga rumah Margriet sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline. AG ikut membantu dalam menguburkan Engeline di belakang rumah Margriet.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Dua Pendeta Dampingi Tersangka Pembunuhan Engeline
Pendeta Ferdinand Luzi mengatakan, ini pertama kali dari pihak rohaniawan akan bertemu dengan tersangka AG.

Rohaniawan Ferdinand Luzi dan Gusti Made Alit Surya yang akan membantu menguatkan mental tersangka AG. Foto: Yulius Martoni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai