KBR, Jombang – Menjelang lebaran, aksi kejahatan mulai marak terjadi di
wilayah Jombang,Jawa Timur.
Dua bandit spesialis pembobol mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di Kantor Cabang Pembantu BRI Kecamatan Bandar
Kedungmulyo dibekuk polisi.
Sebelum ditangkap, kawanan bandit, bernama Andi Aristia (24) dan Gunawan (32) asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sempat terlibat duel dengan satpam BRI setempat, Minggu (5/7/2015).
Satpam BRI KCP Bandar Kedungmulyo, Mulur bercerita, aksi kedua pelaku
sebelumnya sudah dia ketahui dari kamera tersembuyi CCTV.
Saat itu dia
kaget melihat salah satu pelaku tengah berusaha merusak mesin ATM. Melihat kejanggalan itu, Mulur langsung bergegas menuju mesin ATM.
Pelaku berusaha melawan sehingga duel antara keduanya tak bisa
dihindari. Namun, pelaku berhasil kabur dan bersembunyi di kebun tebu
yang ada disekitar kantor BRI.
Melihat kejadian itu, teman pelaku yang siaga didalam sebuah mobil avanza berplat nomor B 1421 TKF langsung kabur meninggalkan lokasi menuju arah utara atau kota.
"Dia kan dua orang, satu orang bertugas merusak penutup PIN sama ganjal,lalu keluar. Nanti kalau ada nasabah yang mau mengambil uang di mesin ATM otomatis kartunya tersangkut, dia nggak bisa penarikan. Jadi kartu itu nggak bisa masuk nggak bisa keluar. Akhirnya dia datang, modusnya kan seperti itu yang kebanyakan tertangkap." Kata Mulur.
Beberapa warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada Polisi. Dari plat nomor yang sudah dikantongi petugas dan kerjasama dengan petugas Dinas Perhubungan, akhirnya pelaku lain berhasil ditangkap ketika berusaha bersembuyi di terminal Cargo Desa Tunggorono, yang jaraknya tidak jauh dari kota.
Dihubungi via ponselnya, Wakapolres Jombang, Nurhidayat mengatakan tak berselang lama Polisi berhasil menangkap pelaku
lain yang masih bersembuyi di dalam kebun tebu.
Dari kedua pelaku, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Diantaranya sebuah mobil, kartu ATM yang dimodifikasi, dua buah korek api
kayu, sejumlah uang, satu buah peta, sejumlah telepon genggam dan satu
besi pengaman tombol mesin ATM yang dirusak oleh pelaku.
Saat ini
kasusnya masih terus dilakukan pengembangan oleh polisi, untuk
mengetauhi modus dan kemungkinan adanya jaringan lain.
Editor: Agus Luqman