KBR,Bondowoso– Meski sudah terkena dampak langsung letusan Gunung Raung sejak dua minggu terakhir, Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Bondowoso, Jawa Timur ini belum masuk dalam Daftar Kawasan Rawan Bencana. Padahal, jarak antara desa ini dengan Gunung Raung terbilang cukup dekat, yakni sekitar 7 km.
Camat Sempol, Tjagar
Alam mengatakan, di Desa Jampit ada 3 dusun yang lokasinya dekat dengan Gunung Raung,
diantaranya Dusun Jampit, Melaten dan Krepek’an. Sekitar 800 warga Dusun Jampit kini terkena dampak paparan abu vulkanik Raung. Kebanyakan warga mengalami gangguan pernafasan, mata perih, hingga rusaknya lahan pertanian.
“Di Jampit ada sekitar 800 warga yang sudah merasakan abu, jaraknya sekitar 7 – 8 km dari raung,” kata Tjagar Alam, saat dihubungi KBR, Rabu (15/7/2015).
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Hendri Widotono beralasan penentuan KRB berada di Kementerian ESDM utamanya di Badan Geologi. BPBD sendiri beranggapan kawasan Desa Jampit memiliki resiko kecil untuk terkena dampak letusan Gunung Raung.
“Arah lava pijar raung lebih mengarah ke barat tepatnya Desa Gunosari. Jadi resiko Jampit sangat kecil,” kata Hendri Widotono.
Sejumlah dusun telah dipetakan masuk dalam KRB. Diantaranya Dusun Legan
dan Sepanas di Kecamatan Sumber Wringin. Jarak dua dusun itu sekitar 8 hingga
10 km dengan Gunung Raung. Bahkan, BPBD telah melakukan sosialisasi hingga
pemasangan rambu arah evakuasi. Namun di dua dusun tersebut nyaris belum ada dampak langsung letusan Gunung Raung.
Editor: Malika