Bagikan:

Calon Bupati Halmahera Barat Yakin Bebas dari Narkoba dan HIV/AIDS

Calon Bupati Halmahera Barat Muhammad Sukur Mandar bersedia diperiksa Narkoba dan HIV/AIDS.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 30 Jul 2015 20:54 WIB

Calon bupati halbar, Muhammad Sukur Mandar. Foto: KBR/Idhar Abd Rahman

Calon bupati halbar, Muhammad Sukur Mandar. Foto: KBR/Idhar Abd Rahman

KBR, Ternate- Calon Bupati Halmahera Barat Muhammad Sukur Mandar, mengaku menandatangani semua peryataan bersedia untuk diperiksa oleh tim dokter dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan sebagai calon bupati. Sebab, sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah diminta untuk menandatangani pernyataan bersedia atau tidak untuk diperiksa narkoba dan HIV/AIDS.

Mandar mengaku bersedia diperiksa Narkoba dan HIV/AIDS. Ia, yakin bebas dari penyakit itu. Demikian dikemukakan Sukur Mandar, kepada wartawan usai menjalani tes psikologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Maluku Utara Chasan Bisoerie di Ternate.

"Di dalam proses itu diminta kepada calon untuk menyetujui atau tidak, artinya ada calon yang berhak menolak kalau tes narkoba, iya to saya kira tidak semua pasti menerima dong, saya mengisi semua pernyataan menerima, saya yakin bebas dari segala macam bentuk kejahatan itu ya. Saya kira yang paling prinsip proses ini adalah bagaimana menjelaskan kepada masyarakat soal rekam jejak keseharian. Intinya apakah kepribadiannya bisa diandalkan kira-kira, jadi secara prinsip itu yang saya kira menjadi tujuan utama dari psikotes kesehatan ini," kata Muhammad Sukur Mandar.

Sedikitnya terdapat 560 soal tes psikologi yang disodorkan tim dokter kepada para pasangan calon bupati bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.

Dalam tes psikologi itu intinya menurut Mandar, dimaksudkan untuk mengetahui bagaima para calon kepala daerah merespon masalah dan mengatasi masalah, mengambil keputusan, ketegasan seorang calon pemimpin dalam memimpin.

Editor: Dimas Rizky


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending