Bagikan:

BNPB Mulai Kumpulkan Data Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Raung

BNPB mulai mendata jumlah pengungsi yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KBR) letusan Gunung Api Raung.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 29 Jul 2015 17:15 WIB

BNPB Mulai Kumpulkan Data Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Raung

Gunung Raung (Foto: Antara)

KBR, Bondowoso– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mendata jumlah pengungsi yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KBR) letusan gunung Api Raung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Direktur Penanganan Pengungsi, Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB, Taufik Kartiko mengatakan, berdasarkan pengalaman BNPB, jumlah data pengungsi merupakan hal yang paling penting untuk divalidasi. Salah satunya untuk mengetahui kebutuhan pengungsi.

“Kami fokus ke manajemen pengungsian utamanya pendataan. Karena dalam pendataan pengungsi kelihatannya sederhana tapi ini yang berdampak luas dan menjadi masalah yang tidak terpecahkan di bencana–bencana lain. Itu efek domino dari pendataan yang tidak valid,” kata Taufik Kartiko saat berbincang dengan KBR, Rabu (29/7/2015).

Dikatakan Taufik, untuk pendataan jumlah pengungsi di Kawasan Rawan Bencana letusan Gunung Raung ini, BNPB menggunakan dua sistem yakni menggunakan teknologi android serta sistem pendataan manual. Untuk pendataan menggunakan aplikasi pada ponsel pintar android, BNPB menjadikan Kabupaten Bondowoso sebagai Kabupaten percontohan.

“Sebenarnya aplikasi android untuk pendataan pengungsi pernah kami gunakan, tapi untuk kali ini sedikit berbeda karena situasinya tepat. Saat ini Gunung Raung sedang Siaga, maka pendataan menggunakan sistem android ini kami uji cobakan di Bondowoso,” paparnya.

Meski hingga kini belum ada warga di lereng Gunung Raung yang mengungsi, namun BNPB tetap melakukan pendataan secara spesifik  mengingat data tersebut nantinya akan digunakan untuk menetukan sebanyak apa pasokan logistik serta jumlah bantuan yang akan didistribusikan kepada para pengungsi.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending