Bagikan:

Belasan Pabrik Besar di Jombang Belum Bayarkan THR

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jombang menemukan belasan perusahaan besar di Jombang, Jawa Timur belum membayarkan THR para buruhnya.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 09 Jul 2015 16:48 WIB

Rombongan Forpimda Jombang saat sidak THR di PT. Peihai Internasional di Desa Janti, kecamatan Jogor

Rombongan Forpimda Jombang saat sidak THR di PT. Peihai Internasional di Desa Janti, kecamatan Jogoroto. Foto: KBR/ Muji Lestari

KBR, Jombang - Belasan perusahaan besar di Jombang,Jawa Timur, hingga hari ini belum membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepara buruhnya. Hal itu terungkap setelah rombongan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah perusahaan besar. Sementara berdasarkan ketetapan pemerintah hari ini Kamis (9/7/2015) merupakan batas akhir pembayaran THR.

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, belasan perusahaan besar itu hanya menyatakan kesanggupan tertulisnya untuk membayarkan THR. Namun, hingga batas akhir pembayaran belum ada realisasi.

"Kalau nggak ada kita lihat dulu nanti, sanksi kan ada beberapa sesuai dengan ketentuan itu, kita laksanakan nanti" kata Nyono.

Rombongan SKPD hari ini melakukan sidak untuk memastikan pembayaran THR. Sidak dilakukan terhadap PT. Peihai Internasional. Dalam kesempatan tersebut produsen sepatu kelas ekspor mengaku baru akan membayar THR untuk 4500 an buruhnya pada H-5 besok.

Editor: Malika

"Pabrik ini besok, karena melihat banyaknya karyawan sehingga penataan untuk administrasinya, pemunduran sedikit ini besok rencanaya akan dibayarkan semuanya." Imbuh Nyono.

Sebelumnya, Posko THR di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat mencatat ada belasan dari sekitar 60 perusahaan besar di Jombang yang belum mebayar THR untuk buruhnya. Sejumlah alasan diantaranya, karena kendala pada persoalan adiminstrasi. Namun Bupati Jombang,Nyono Suharli menjamin seluruh perusahaan besar tersebut bakal menyelesaikan kewajiban mereka secepatnya. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending