KBR, Pontianak- Rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di Kalimantan Barat saat ini masih menghadapi kendala persediaan batu bara.
Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M. Zeet Hamdy mengatakan batu bara merupakan bahan utama bagi proses pembakaran sampah menjadi energi listrik.
“Ada syarat sekian persen harus dibakar dengan batu bara dulu, baru sisanya sampah. Bagi industri yang memang teknologi sampah, ini membuat kesalahan karena teknologi dia itu tidak ada lagi item batu bara di situ, " ujar M. Zeet Hamdy Assovie kepada KBR di Pontianak, Sabtu, (18/7/2015).
Zeet berharap PLN bisa menemukan bahan baku lainnya sebagai pengganti batu bara untuk membakar sampah.
Editor : Citra Dyah Prastuti