Bagikan:

ASDP Ketapang Tambah Armada Kapal Antisipasi Lonjakan Penumpang

Antisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang, ASDP Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tambah 2 armada kapal.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 09 Jul 2015 14:22 WIB

ASDP Ketapang Tambah Armada Kapal Antisipasi Lonjakan Penumpang

Ilustrasi (Foto Antara)

KBR, Banyuwangi- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah menambah dua armada kapal untuk melayani penumpang arus mudik dan balik selama angkutan Lebaran 2015. Ini sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang yang terjadi di pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang pada Arus mudik lebaran ini.

Manajer PT ASDP Ketapang Banyuwangi Saharudin Kotto mengatakan, dengan adanya tambahaan ini, total ada 50 armada yang disiapkan. Kata dia, dari jumlah kapal yang disiagakan tersebut terdiri dari 30 kapal penumpang yang dioperasikan di dermaga “Mobil Bridge” (MB) Ponton dan 20 kapal barang dioperasikan melalui dermaga “Landing Craft Machine” (LCM).

Kata Saharudin Kotto, dari sebanyak 50 kapal yang dimiliki ASDP Ketapang itu kemungkinan jumlah kapal yang akan diefektifkan selama arus mudik dan balik lebaran yaitu sebanyak 45 armada.

Editor: Dimas Rizky

"Kapal sekarang 50 itu dua diantaranya kapal bantuan oeprasi atau BKO dari lintas Padang Bay-Lembar yaitu Potlink 7 ini sangat membantu untuk kelancaran nanti pada saat puncak arus mudik lebaran nanti. Kapal jenis Roro, KMP itu kapal sudah siap pembenahan tramtornya. Insya allah hari ini kita sudah selesai pekerjaan nanti Insya Allah kalau tidak ada kendala, H-7 sudah bisa kita operasikan,” kata Sharudin Kotto (9/7/2015).

Manajer PT ASDP Ketapang Banyuwangi Saharudin Kotto menambahkan, jumlah perjalanan kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk atau sebaliknya juga akan ditambah dari empat rit menjadi lima rit. Namun hal tersebut melihat situasi dan kondisi, serta cuaca di Selat Bali.  

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Ketapang baik dari dermaga maupuan sarana yang lainya. Aktivitas bongkar muat kapal juga akan dipercepat dari 15 menit menjadi 10 menit untuk menghindari antrean panjang dan kemacetan di pelabuhan.

Sementara itu, pada H-8 lebaran ini arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk-Bali mulai menunjukan peningkatan 45 hingga 50 persen. Kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Gilimanuk didominasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pribadi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending