KBR, Banyuwangi- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah menambah dua armada kapal untuk melayani penumpang arus mudik dan balik selama angkutan Lebaran 2015. Ini sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang yang terjadi di pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang pada Arus mudik lebaran ini.
Manajer PT ASDP Ketapang Banyuwangi Saharudin Kotto mengatakan, dengan adanya tambahaan ini, total ada 50 armada yang disiapkan. Kata dia, dari jumlah kapal yang disiagakan tersebut terdiri dari 30 kapal penumpang yang dioperasikan di dermaga “Mobil Bridge” (MB) Ponton dan 20 kapal barang dioperasikan melalui dermaga “Landing Craft Machine” (LCM).
Kata Saharudin Kotto, dari sebanyak 50 kapal yang dimiliki ASDP Ketapang itu kemungkinan jumlah kapal yang akan diefektifkan selama arus mudik dan balik lebaran yaitu sebanyak 45 armada.
Editor: Dimas Rizky
Manajer PT ASDP Ketapang Banyuwangi Saharudin Kotto menambahkan, jumlah perjalanan kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk atau sebaliknya juga akan ditambah dari empat rit menjadi lima rit. Namun hal tersebut melihat situasi dan kondisi, serta cuaca di Selat Bali.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Ketapang baik dari dermaga maupuan sarana yang lainya. Aktivitas bongkar muat kapal juga akan dipercepat dari 15 menit menjadi 10 menit untuk menghindari antrean panjang dan kemacetan di pelabuhan.
Sementara itu, pada H-8 lebaran ini arus mudik dari
Pelabuhan Gilimanuk-Bali mulai menunjukan peningkatan 45 hingga 50 persen. Kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Gilimanuk didominasi oleh kendaraan
roda dua dan kendaraan roda empat pribadi.