Bagikan:

Arus Balik Tersendat Tradisi Syawalan

Polisi menghimbau bagi pemudik yang ingin kembali ke daerah masing masing dan kebetulan melintasi jalur Pantura Rembang, sebaiknya menghindari hari Kamis.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 21 Jul 2015 08:43 WIB

Author

Musyafa

Arus Balik Tersendat Tradisi Syawalan

Suasana arus balik di depan Taman Kartini Rembang, Selasa pagi (21/7/2015). Foto: Musyafa KBR

KBR, Rembang – Arus balik di jalur Pantura Rembang, Jawa Tengah mulai terganggu oleh pedagang Syawalan yang meluber ke pinggir jalan. Salah satunya di depan obyek wisata Taman Kartini Rembang yang menjadi pusat tradisi Syawalan. Parkir mobil sembarangan dan pengunjung Syawalan menyeberangi jalan, membuat lalu lintas tersendat. Bahkan, pada sore hingga malam hari, situasinya kian semrawut.

Menurut anggota polisi dari Polres Rembang, Darmono, kendala lain yang muncul yaitu saling serobotnya kendaraan yang membahayakan para pemakai jalan.

“Biasanya yang motong motong jalan itu lho, yang menghambat. Kalau soal penyeberang jalan, kita dibantu anggota Saka Bhayangkara. Ramainya sich siang sampai sore hari, “ jelasnya kepada KBR, hari Selasa (21/7/2015)

Diprediksi puncak keramaian kegiatan rutin Syawalan atau Lebaran Ketupat ini akan terjadi pada Kamis, 23 Juli 2015. Meski polisi menyiapkan jalur alternatif, namun akses pantura biasanya tetap macet total. Polisi menghimbau bagi pemudik yang ingin kembali ke daerah masing masing dan melintasi jalur Pantura Rembang, sebaiknya menghindari hari Kamis.


Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending