Warga Kefamenanu Keluhkan Buruknya Pelayanan di SPBU

KBR, Kefamenanu - Pengguna kendaraan bermotor di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan buruknya pelayanan petugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 01 Naesleu.

Salah seorang pelanggan, Hendrik Reti Hari mengaku kecewa dengan sikap petugas SPBU yang tidak memasang papan pemberitahuan soal habisnya stok BBM. Akibatnya pengendara yang telah mengatre berjam-jam,  harus pulang dengan tangan hampa.

“Kalau memang bensin tidak ada, harusnya mereka (petugas, red.) kasih tahu (kita) bilang (bensin) tidak ada. Ini mereka diam-diam saja, sapu-sapu di situ. Kita tunggu dari tadi,  mereka hanya diam-diam sengaja tidak tahu,” ungkap Hendrik dengan kecewa Selasa (15/07).

Menurut Hendrik, buruknya pelayanan pegawai SPBU 01 Naesleu ini sudah berulang kali terjadi. Bahkan ironisnya saat stok BBM  tersedia,  petugas SPBU lebih memprioritaskan pelayanan kepada para pengepul BBM yang menggunakan sepeda motor bertangki besar.

Sementara pengawas SPBU 01 Naesleu, Vinsentius Taneka tak mau disalahkan. Menurut dia, sudah ada pemberitahuan sejak pagi soal kosongnya stok BBM, namun pelanggan tidak mau tahu dan tetap mengantre.

“Saya sudah ulang-ulang kasi tahu kok, bahwa minyak belum ada mungkin malam baru datang. Tapi mereka mau tunggu ya bukan salah saya,” tegas Vinsentius Taneka.

Walah petugas SPBU berdalih sudah ada pemberitahuan stok BBM habis, namun sikap cueknya para petugas di SPBU 01 Naesleu terpantau Portalkbr di lapangan. Sejumlah petugas nampak sibuk menyapu dan membersihkan SPBU, tanpa menggubris kehadiran pengendara yang datang mengantre. Papan pemberitahuan tentang stok BBM sudah habis, juga tidak terlihat di pintu masuk SPBU.

Editor: Anto Sidharta