Waktu Tunggu Penumpang Arus Balik di Bakaheuni Kurang dari 1 Jam

KBR, Jakarta – Waktu tunggu penumpang saat arus balik Lebaran dari Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, diperkirakan akan kurang dari satu jam. Hal ini lantaran bongkar muat 27 kapal besar yang dioperasikan terhitung cepat dan lancar.

Menurut Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bakaheuni, La Mane, waktu tunggu tersebut mulai dari membeli tiket sampai masuk kapal. Namun ia mengaku tetap mempersiapkan kapasitas ruang tunggu bagi penumpang. Semisal pendirian tenda-tenda bagi antrean penumpang roda dua dan pejalan kaki.

"Ruang tunggu di Bakaeuni bisa menampung dua ribu penumpang, ditambah dengan pendirian tenda-tenda. Karena ini terus mengalir, datang langsung berangkat. Karena kapal yang datang itu terus bergerak, bongkar muat. Jadi tidak ada yang menunggu," kata La Mane dalam Sarapan Pagi KBR, Kamis (31/7)

La Mane menambahkan, hingga hari ini, arus balik di pelabuhan Bakaheuni Lampung mulai dipadati pemudik. Puncak arus balik sendiri akan terjadi Jumat dan Sabtu besok.

Untuk mengangkut arus mudik, kata La Mane, pihaknya menyiapkan kapal-kapal besar. Menurutnya kapal-kapal tersebut aman digunakan pemudik untuk tujuan Merak ketika cuaca di Selat Sunda tak bersahabat. Kapal itu mampu menahan gelombang hingga tiga meter.

"Kapal-kapal yang di sini kapal yang cukup besar, yang paling besar 16 ribu gross ton (GT). Kalau bicara gelombang, 2-3 meter masih bisa beroperasi pada lintas ini," kata La Mane dalam Sarapan Pagi KBR, Kamis (31/7)

PT ASDP, tambah La Mane, menyiapkan 43 kapal dan mengoperasikan 27 kapal. Untuk arus balik sendiri, PT ASDP memprediksi Kemungkinan puncak arus balik pada H+5 dan H+6, karena Senin pekan depan semua instansi perkantoran pemerintah, BUMN, dan swasta sudah masuk kerja.

Sementara, berdasarkan data Posko Pelabuhan Merak pada H+1 dan H+2 pukul 08.00 WIB jumlah penumpang tercatat 42.814 orang. Mereka terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 9.454 orang dan penumpang di atas kendaraan 33.360 orang. Sedangkan, kendaraan tercatat 8.633 unit antara lain roda sebanyak 3.882 unit dan roda empat 4.751 unit.

Editor: Anto Sidharta

Baca lagi:

Jumat-Sabtu, Puncak Arus Balik di Pelabuhan Ketapang