KBR, Bogor - Jelang musim mudik Lebaran tahun ini, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, akan melakukan tes urine kepada setiap sopir bus di Terminal Baranangsiang. Pemeriksaan urine yang dilakukan paling telat seminggu sebelum Lebaran ini untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan saat musim mudik.
Menurut Kepala DLLAJ Kota Bogor, Suharto, setiap sopir wajib mengikuti tes ini. "Terutama sopir bus-bus Jawa dan lintas Sumatera," katanya saat dihubungi Portalkbr, Jumat (11/7)
Pelaksanaan tes urine ini, kata dia, juga melibatkan instansi pemerintah daerah laoinnya dan Satuan Lantas Polres Bogor Kota.
"Kita hanya mendata sopir-sopirnya saja, untuk tes kesehatannya Dinas Kesehatan yang melakukan pengecekan," katanya.
Sopir bus yang positif menggunakan minuman keras dan narkoba, kata dia, akan dilarang mengemudikan angkutan Lebaran.
Selain tes urine, pengecekan fisik bus pun akan dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bogor. "Tes fisik bus mulai dari ban, kodisi keamanan pemecah kaca sampai alat pemadam tabung kecil harus tersedia di dalam bus," pungkas Suharto.
Karenanya, ia mengimbau kepada seluruh perusahaan otobus (PO) lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang saat arus mudik Lebaran.
Editor: Anto Sidharta
Tekan Angka Kecelakaan Mudik, Sopir Bus di Bogor akan Dites Urine
Jelang musim mudik Lebaran tahun ini, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, akan melakukan tes urine kepada setiap sopir bus di Terminal Baranangsiang. Pemeriksaan urine yang dilakukan paling telat seminggu sebelum Lebaran i

NUSANTARA
Jumat, 11 Jul 2014 12:54 WIB


Kecelakaan Mudik, Sopir Bus di Bogor, Urine
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai