Bagikan:

Target Penukaran Uang Pecahan Kecil di NTB Capai Rp 1 Triliun

Mendekati Lebaran, minat masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan kecil semakin tinggi. Pihak kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan menyediakan tempat duduk bagi masyarakat di luar ruangan tunggu.

NUSANTARA

Selasa, 22 Jul 2014 15:42 WIB

Target Penukaran Uang Pecahan Kecil di NTB Capai Rp 1 Triliun

Penukaran Uang Pecahan Kecil, NTB, Capai Rp 1 Triliun

KBR, Mataram - Mendekati Lebaran, minat masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan kecil semakin tinggi. Pihak kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan menyediakan tempat duduk bagi masyarakat di luar ruangan tunggu.

Menurut Staf Kantor Perwakilan BI NTB, Petrus Endria Effendi, hingga Selasa siang (22/7), jumlah penukaran uang pecahan kecil sudah mencapai Rp767 miliar. Target penukaran uang pada Lebaran kali ini mencapai sekitar Rp1 triliun.

“Dengan sisa waktu empat hari ini pasti pencapaian jauh lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya. Dan proyeksi kami tahun ini 958 miliar atau sekitar 1 triliun kami realisasikan penukaran uang kecil selama menjelang Lebaran ini,” kata Petrus kepada Portalkbr, Selasa (22/7).

Petrus mengatakan, penukaran uang kecil juga bisa dilakukan di beberapa bank lain di wilayah NTB. Khusus di kKantor BI, pelayanan penukaran uang akan ditutup tanggal 25 Juli mendatang.  Pecahan yang paling banyak diminati yaitu pecahan Rp10 ribu.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending