KBR,Yogyakarta - Sultan Hamengku Buwono X menyayangkan media tidak netral pada Pemilu Presiden sehingga membuat masyarakat terbelah.Salah satunya akibatnya adalah kejadian yang terjadi di kantor biro perwakilan TV One Yogyakarta, Rabu (2/7).
“Sekarang ini tidak ada lagi Metro TV atau TV One yang ada hanya Jokowi TV dan Prabowo TV . Kejadian semalam karena kesalahan media sendiri tidak netral katanya independen kok seperti itu, “ ujarnya.
Menurut Sultan, keberpihakan media pada masing-masing capres membuat peluang terjadinya kampanye hitam yang justru akan memicu terjadinya kekerasan.
“Kalau caranya seperti itu, tiap hari kita disuguhi berita yang membela masing-masing capres, ya akan tetap terjadi kekerasan. Kasihan kan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi yang terpercaya.”
Ia berpendapat netralitas media sangatlah penting di tengah persaingan ketat apalagi hari pencoblosan tinggal 5 hari lagi.“Kalau pers seperti ini terus- menerus masyarakat tidak kaan mendapatkan kebenaran, padahal itu adalah tugas pers.”
Sultan berharap sisa waktu kampanye dapat dipergunakan media serta tim sukses kampanye untuk tidak lagi menjelekkan dan menggunakan kampanye hitam.
Editor: Antonius Eko