Bagikan:

Ratusan Warga Balikpapan Diperkirakan Tak Tahu Jika Terinfeksi HIV

Ratusan warga Balikpapan, Kalimantan Timur, diperkirakan telah terinfeksi HIV namun tidak menyadarinya. Penyebabnya karena banyak warga yang enggan ataupun takut memeriksakan kondisinya ke puskemas atau rumah sakit.

NUSANTARA

Kamis, 31 Jul 2014 17:42 WIB

Ratusan Warga Balikpapan Diperkirakan Tak Tahu Jika Terinfeksi HIV

Ratusan Warga Balikpapan, Terinfeksi HIV

KBR, Balikpapan - Ratusan warga Balikpapan, Kalimantan Timur, diperkirakan telah terinfeksi HIV namun tidak menyadarinya. Penyebabnya karena banyak warga yang enggan ataupun takut memeriksakan kondisinya ke puskemas atau rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani mengimbau, agar masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan kondisinya. Sehingga mereka bisa segera ditangani.

"Yang belum tahu kalau sudah tertular (banyak). Sebenarnya malu-malu (memeriksakan), tapi juga takut. Imbauan saya, sebaiknya dia segera memeriksakan, untuk bisa ditindaklanjuti. Karena dengan dia diperiksakan kita tahu nanti siapa yang sudah tertular atau yang bisa dihindari agar tidak tertular," kata Dyah Muryani kepada Portalkbr, Kamis (31/7).

Kata Dyah, pendeteksian terinfeksi atau tidaknya mereka oleh HIV dilakukan dengan cara pemeriksaan darah.

Ia menjelaskan, jumlah mereka yang terinveksi HIV di Balikpapan terus bertambah, dan saat ini mencapai hampir 800 jiwa.  Setiap bulannya ada lima hingga sepuluh orang yang diketahui terinveksi HIV setelah diperiksa darahnya.

Dari jumlah itu, sekitar tiga persen atau 30-an orang adalah ibu-ibu hamil dan di atas lima persen atau 40-an orang adalah keluarga yakni bapak, ibu dan anak. Menurut  Dyah, karena tidak tahu sudah terinfeksi HIV, mereka menularkan ke pasangannya atau anaknya.
 
Warga yang ingin memeriksakan kondisinya, kata Dyah, bisa langsung ke Puskesmas, klinik-klinik maupun rumah sakit. Mereka yang ingin konseling dan testing juga bisa ke dokter-dokter praktik dengan biaya gratis.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending