KBR, Jombang – Kepolisian Jombang, Jawa Timur menyiapkan tiga titik jalur alternatif di sejumlah ruas yang rawan terjadi kemacetan saat mudik lebaran nanti. Jalur alternatif itu berada di perbatasan Kabupaten Jombang-Mojokerto dan Jombang-Ngajuk-Kediri.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Jombang, Wahyu Utama mengatakan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik lebaran. Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, 3 wilayah itu merupakan titik terparah jika terjadi kemacetan.
Penyebabnya karena jalur nasional yang menghubungkan Surabaya-Madiun itu dekat dengan lokasi keramaian. Selain itu, ada dua lintasan kereta api di perbatasan dan titik temu tiga Kabupaten Jombang,Kediri dan Ngajuk di Kecamatan Bandar Kedungmulyo yang berpotensi memicu terjadinya kemacetan.
“Di Jombang sampai dengan detik ini ada 3 titik rawan macetnya, mulai dari simpang Mojotrisno Mojoagung, Mengkreng, dan Perak. Kita siapkan semuanya, baik jalur alternatif maupun RPPJ (Rambu Pembantu Penunjuk Arah ) sampai dengan batas wilayah kita dengan Kediri maupun dengan Nganjuk. Jalur alternatif mulai dari ujung timur untuk mudik pertama dari Mojotrisno sampai Plandaan – Ngajuk. Terus kedua di simpang empat Gambiran tujuan Kediri, yang ketiga di Jatipelem sampai ke Kediri juga,” kata Wahyu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Jombang, Wahyu Utama menambahkan untuk pengamanan arus mudik lebaran nanti, pihaknya menyiapkan 12 pos pantau yang tersebar di sejumlah titik. Di pos pengamanan itu akan ada 8 personel dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Petugas Dinas Kesehatan. Seluruh pos pantau akan mulai beroperasi pada tujuh hari sebelum dan 10 hari sesudah lebaran.
Selain itu juga Kepolisian Jombang menyiagakan sekitar 700-an personel yang disebar di seluruh titik pos pengamanan dan jalur mudik yang rawan kecelakaan.
Editor: Fuad Bakhtiar